Senin, 31 Desember 2012

How To Master Your Habits? let's join us


Selasa, 20 November 2012

hadirilah...


Minggu, 10 Juni 2012


JOIN US @ DIALOG KEMAHASISWAAN!

Dengan tema "Pendidikan Mahal: Mampukah Mencetak Generasi Berkualitas?"

Narasumber :
1. Dr. Hj. A.Kasmawati, M.Hum(Dosen FIS UNM)
2. Indah Yulianti (Aktivis MHTI)

Sabtu, 16 Juni 2012
Pukul 08.00-12.30 Wita
Gedung BT 104, FE UNM

HTM: Rp. 5.000

Cp: 085696411641(UNM Gunsar)
085298432709(UNM Tidung)
085399093256(UNM Partam)

Organized by: LDK FOSDIK AL-UMDAH UNM


Selasa, 29 Mei 2012

Kebangkitan Yang Melahirkan Generasi Cemerlang



Sabtu, 21 April 2012

KONFERENSI INTELEKTUAL MUSLIMAH UNTUK BANGSA KHILAFAH : JALAN BARU MELAHIRKAN GENERASI CEMERLANG

Generasi yang berkualitas adalah generasi yang memiliki kepribadian yang luhur. Generasi seperti ini akan menghantarkan bangsanya menjadi bangsa yang besar, kuat dan terdepan. Gambaran generasi tersebut berbeda dengan fakta yang ada saat ini. Korupsi, freesex dan tawuran adalah gambaran generasi rusak yang ada saat ini. Banyak pihak yang mengandalkan sektor pendidikan untuk menyelesaikan problematika tersebut. Akan tetapi, sektor pendidikan yang dimaksud tentu harus ditunjang dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang baik, sistem ekonomi yang kuat serta legalisasi undang-undang yang mendukung cita-cita tersebut.
Pemikiran seperti itu akan terwujud jika ditunjang dengan visi politik yang komprehensif dan ideologis. Visi yang menjadikan kaum perempuan menjadi bagian intergral dalam menjamin masa depan generasi bangsa menjadi lebih bermartabat dan sejahtera karena ditangan perempuanlah generasi terbaik akan terbentuk. Kesadaran seperti ini tentunya akan lahir pada perempuan yang memiliki intelektualitas sebagai kaum yang peduli terhadap masa depan generasi. Lalu visi politik seperti apa yang seharusnya dibangun? Bagaimana Islam menjawab tantangan mewujudkan generasi berkualitas? Bagaimana peran kaum intelektual perempuan dalam mencerdakan generasi? Temukan jawabannya di KONFERENSI INTELEKTUAL MUSLIMAH UNTUK BANGSA “KHILAFAH : JALAN BARU MELAHIRKAN GENERASI CEMERLANG”, Minggu, 20 Mei 2012 di Graha Sabha Widya, Komplek Wisma Makara, Universitas Indonesia.

Selasa, 28 Februari 2012

KAPITALISME MENGGILAS HAK-HAK KAUM HAWA


Sabtu, 25 Februari 2012

it's never work


Jumat, 17 Februari 2012

PERGANTIAN REKTOR BUKAN SOLUSI


Menjelang pilrek UNM 7 maret 2011 telah ada 3 calon yang akan berkompetisi. Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd mengungkapkan jika dirinya kembali mendaftarkan diri karena ingin melanjutkan apa yang telah dimulainya dan mengembangkan UNM lebih baik lagi. Dr. Karta Jayadi memaparkan jika niatnya mendaftar untuk menyampaikan visi-misi yang bisa mengembangkan UNM lebih baik dari yang sekarang. Sedangkan Dr. Hj. Asmiyati, M.Kes, merasa terdorong mendaftar untuk mewakili kaum perempuan (unm.ac.id 14/1/2012).
Fakta di atas memberi gambaran tersirat kepada kita bahwa kondisi kampus UNM belumlah baik atau masih punya berbagai permasalahan. 
Pertanyaannya, apakah dengan pergantian rektor saja dapat mengubah kondisi kampus UNM menjadi lebih baik dan menyelesaikan permasalahan di UNM?
Analisis Permasalahan yang ada di UNM akan sampai pada beberapa sebab permasalahan, yaitu:
  •  Para pelaku pendidikan mulai dari penentu kebijakan hingga para mahasiswa tidak memiliki kesadaran diri yang utuh dan menyeluruh terutama sebagai seorang hamba ALLAH dalam rangka terbentuknya kondisi kampus yang baik. Keinginan menjadi pemimpin di kampus telah lebih dipengaruhi oleh kebanggaan, kedudukan, dan kekayaan dibanding kesadaran akan adanya amanah dan tanggung jawab pemimpin yang akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Hal ini disebabkan karena telah merasuknya pemikiran kapitalisme dalam diri tiap orang di kampus.  
  •  Pemikiran kapitalis pada para pelaku pendidikan memberikan suasana kampus yang kapitalis liberal. Ukuran keberhasilan masyarakat kampus adalah punya jabatan tinggi, kendaraan mentereng, harta tujuh turunan, body dan penampilan  model, punya banyak proyek dan hasil penelitian, bangunan pengcakar langit, dan hal-hal duniawi yang lain. Terbentuklah masyarakat kapitalis liberal yang jauh dari kondidi baik.
  • Aturan pendidikan yang diberlakukan dari pusat hingga daerah adalah aturan kapitalis, liberal, progender, dan sekuler. Aturan inilah yang memberikan kontribusi terbesar bagi rusaknya kondisi kampus dan timbulnya berbagai permasalahan di kampus.
  • Karena permasalahan di UNM disebabkan oleh aturan yang diterapkan tidak berasal dari ALLAH, landasan aturan bukan AL QUr’an dan SUNNAH, pelaku pendidikan tidak memahami aturan ISLAM sehingga menjadi jelaslah bagi kita bahwa     
Mengganti rektor saja tidak akan pernah membawa UNM keluar dari Permasalahan dan menjadi kampus yang lebih baik karena pergantian rektor bukanlah solusi.
Bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini?
Penyelesaian masalah yang ada di kampus UNM secara tuntas dilakukan sesuai dengan metode yang pernah dicontohkan Rasulullah, yaitu dengan tiga tahapan:
  •  Pembinaan individu dengan tsaqofah islam agar terbentuk individu yang punya kesadaran utuh dan menyeluruh termasuk di kampus.
  • Interaksi pemahaman dan peraturan islam di tengah-tengah masyarakat kampus.
  • Penerapan aturan islam secara menyeluruh oleh negara termasuk di institusi kampus.
Jika ketiga tahapan di atas telah tercapai, maka memegang sebuah jabatan kepemimpinan akan dipertimbangkan jutaan kali oleh setiap individu muslim karena beratnya pertanggungjawaban seorang pemimpin atas apa-apa yang berada di bawah kepemimpinannya di akhirat kelak. Dalam suatu riwayat, Umar bin Khatab r.a. mengungkapkan besarnya tanggung jawab seorang pemimpin di akhirat nanti dengan kata-katanya yang terkenal: “Seandainya seekor keledai terperosok di kota Baghdad nicaya Umar akan dimintai pertanggungjawabannya, seraya ditanya: Mengapa tidak meratakan jalan untuknya?”
Yang harus kita pahami dengan baik adalah bahwa terbentuknya kondisi kampus yang baik dan berkurangnya permasalahan seminimal mungkin hanya dapat diperoleh jika aturan Islam diterapkan secara kaffah dalam naungan daulah khilafah. Maka bagi kita hari ini solusi hanya ada satu yaitu SYARIAH yang diterapkan dalam DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH. ALLAHU AKBAR!!!

VALENTINE H.A.R.A.M !!!